SD BINAAN GOPALA VALENTARA

SD BINAAN, INVESTASI PEMUDA UNTUK MASA DEPAN

Diary Gova kali ini akan membahas seputar Sekolah Dasar Binaan Gopala Valentara (SD Binaan GOVA). Mungkin kegiatan itu terdengar asing dan menimbulkan banyak pertanyaan kan? Tenang, disini kita akan kupas tuntas apa itu SD Binaan GOVA.

DSC_1118.JPG
Upacara pembukaan SD Binaan Gopala Valentara

Sebenarnya apa itu SD Binaan GOVA?

Nah, SD Binaan GOVA merupakan salah satu program kerja dari Divisi Lingkungan Hidup Gopala Valentara periode 2017-2018. Kegiatan ini bergerak dibidang sosial kemasyarakatan. SD Binaan GOVA dibentuk pada awal periode kepengurusan Divisi Lingkungan Hidup Gopala Valentara periode 2017-2018, lebih tepatnya pada bulan maret 2017. Nantinya kegiatan ini akan berlangsung selama satu tahun kepengurusan dari Divisi Lingkungan Hidup Gopala Valentara. Telah dijadwalkan nantinya akan ada empat pertemuan dalam satu tahun.

Lalu apa sebenarnya tujuan dari SD Binaan GOVA tersebut?

Tujuan secara khusus yang kita harapkan dari kegiatan ini yaitu untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang sadar dan peka terhadap lingkungan, tumbuhnya pemahaman tentang apa itu sebenarnya lingkungan hidup. Selain itu ada juga tujuan yang kita harapkan untuk mempererat hubungan antara Gopala Valentara dengan masyarakat, khususnya dengan Sekolah Dasar terkait serta menjalin mitra kerja yang akan bermanfaat untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya.

DSC_1156.JPG
 Kedekatan Anggota Gopala Valentara dengan para siswa SD Plosorejo 

Kegiatan apa saja yang ada dalam SD Binaan GOVA ini?

Ada banyak kegiatan yang dirangkai dalam kegiatan SD Binaan GOVA ini. Setiap pertemuannya dijadwalkan dengan kegiatan yang berbeda-beda yang dan mempunyai tujuan yang bermanfaat untuk para siswanya. Yang pertama akan ada sosialisasi tentang Lingkungan Hidup, dalam sosialisasi ini yang dilakukan adalah dengan memberikan materi seputar Lingkungan Hidup secara lisan kepada siswa, kemudian kita melakukan simulasi tentang pencemaran lingkungan dengan cara-cara yang sederhana yang akan memudahkan pemahaman siswa terhadap lingkungan yang sebenarnya dan bagaimana cara kita untuk menjaganya. Kedua akan ada kegiatan bertemakan pendidikan karakter yang akan dikemas dengan cara pemutaran film seputar pendidikan karakter dan mini outbound yang akan menunjukkan penanaman nilai-nilai karakter yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga, akan ada bimbingan dalam meningkatkan sarana dan prasarana penunjang kegiatan Lingkungan Hidup, seperti penambahan jumlah tong sampah, menghias tong sampah semenarik mungkin supaya meningkatkan kesadaran siswa untuk tetap membuang sampah pada tempatnya, dan membuat vertical garden yang dapat dimanfaatkan untuk penghijauan di lingkungan sekolah. Keempat, akan ada games edukatif disetiap pertemuannya, kegiatan ini bertujuan untuk mengistirahatkan sejenak pikiran siswa supaya dapat fresh kembali dalam menerima materi, sekaligus sebagai ajang pelatihan konsentrasi dan kerja sama antar siswa.

DSC_0007
Siswa SD Plosorejo yang sedang mempraktekkan tentang menjaga lingkungan hidup

Kemudian sebenarnya apa yang menjadi indikator keberhasilan dari kegiatan SD Binaan GOVA ini?

Ada beberapa indikator yang dapat dijadikan dasar keberhasilan dari kegiatan ini, yaitu Siswa sudah paham apa itu Lingkungan Hidup, dan mampu menjaga dan melestarikan Lingkungan Hidup dari lingkup terkecil, seperti Lingkungan keluarga, tempat tinggal, dan lingkungan sekolah. Tumbuhnya rasa peduli terhadap lingkungan sekitar dan ada keinginan untuk terus menjaganya, serta terbentuknya karakter yang mampu menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan. Selain itu, setelah kegiatan ini diharapkan Sekolah Dasar terkait mampu menjadi pelopor di daerah sekitar sebagai Sekolah Dasar yang peka dan peduli terhadap lingkungan. Kemudian siswa mampu menjadi kader Lingkungan Hidup bagi masyarakat sekitar.

Setelah berbicara panjang lebar tentang SD Binaan GOVA, pasti masih ada pertanyaan yang muncul dalam pikiran, sebenarnya apa hubungannya Sekolah Dasar Binaan dengan Mapala(Mahasiswa Pencinta Alam)?

Pertanyaan yang sangat wajar muncul dibenak masyarakat. Mapala yang pada umumnya merupakan sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang kepencintaalaman namun bagaimana bisa Mapala memiliki kegiatan yang lebih mengarah kepada sosial kemasyarakatan?  Sebenarnya, Mapala itu tidak selalu identik dengan naik gunung, panjat tebing, susur goa, tapi lebih dari itu Mapala juga bisa bergerak dibidang sosial kemasyarakatan, salah satunya pengabdian masyarakat. Disini SD Binaan GOVA merupakan wadah untuk melaksanakan poin ketiga dari Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian masyarakat. Serta untuk meningkatkan sumbangsih kita sebagai mahasiswa untuk berbakti pada negeri.

DSC_1203
Anggota Gopala Valentara bersama para siswa sedang menggambar bagaimana menciptakan lingkungan yang bebas sampah

Dan dalam pelaksanaan program kerja Kadiv Lingkungan Hidup, SD Binaan GOVA ini sudah terlaksana satu pertemuan, yang dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2017. Pertemuan pertama tersebut merupakan ajang launcing SD Binaan GOVA, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni. Gopala Valentara memilih SD Negeri Plosorejo, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar sebagai Sekolah dasar yang akan kita bina selama satu tahun kedepan.

Berbagi bukan hanya tentang materi, tapi lebih dari itu berbagi adalah tentang bagaimana kita mampu memberikan apa yang kita miliki seutuhnya kepada sesama.

DSC_0262
 Foto bersama Anggota Gopala Valentara dan Guru SD N Plosorejo

 

Fatimah AMGV XXXIII

Tinggalkan komentar