Latihan Rafting Bersama Gopala Valentara, Ajusta Brata, dan Sentraya Bhuana
Jumat, 17 Maret 2017 kami berangkat dari Sekretariat Sentraya Bhuana pukul 17.00 WIB. Perjalanan menuju basecamp Mendut sekitar lima jam. Perjalanan kali ini cukup memakan waktu lama karena cuaca yang kurang mendukung membuat perjalanan kami terhenti ketika hujan turun. Sebelum tiba di basecamp, kami terlebih dahulu mengisi perut kami di sebuah tempat makan. Sekitar pukul 22.00 WIB, kami tiba di basecamp Mendut untuk bermalam dan akan mulai pengarungan di esok harinya.
Kaderisasi skipper
Salah satu proker dari kepengurusan kadiv air Gopala Valentara periode 2016/2017. Berhubung akan dilakukan pergantian kepengurusan Gopala Valentara yang akan diadakan pada tanggal 24-26 Maret 2017, maka sebelum pergantian kepengurusan tersebut, kadiv air periode tersebut menjadwalkan untuk melakukan kaderisasi skipper sekaligus fun rafting. Fun rafting yang di adakan pada Jumat dan Sabtu, 17-18 Maret 2017 ini berbeda dengan latihan-latihan sebelumnya, karena peserta rafting kali ini tidak hanya dari Anggota Gopala Valentara saja, melainkan ada dua Anggota Sentraya Bhuana yaitu Ijong dan Hamzah, lalu ada satu Anggota Ajusta Brata yaitu Fajar, dan tidak lupa Anggota Gopala Valentara sendiri yang terdiri dari Aji, Ilham, Nadia, Tari, Swesti, Agam, dan Verry.
Sabtu, 18 Maret 2017 sekitar pukul 05.00 WIB, kami sudah dibangunkan oleh Aji untuk bersiap-siap melakukan pengarungan. Sebelum memulai kegiatan kami pada pukul 07.00 WIB, kami sarapan terlebih dahulu. Pengarungan pada hari itu akan dilakukan dua kali. Perahu pada pengarungan pertama diisi oleh 7 awak yaitu Ijong, Hamzah, Aji, Ilham, Agam, Nadia, dan Tari. Seperti biasa, sebelum memulai pengarungan, diadakan renang jeram sebagai pemanasan di area start. Setelah pemanasan tersebut, kami semua langsung naik keperahu dan siap melakukan pengarungan. Mula-mula Ijong menawarkan kami untuk mencoba berlatih skipper, yap pencoba pertama adalah Nadia. Mendayung melawan arus dan menstabilkan perahu merupakan latihan pertama untuk melatih teknik dayungan. Kemudian pencoba selanjutnya adalah Agam. Melewati jeram-jeramdan memantabkan teknik dayungan skipper adalah materi yang diberikan Ijong dan Hamzah kepada Agam.
Waktu menunjukkan pukul 12.00 WIB, kami tiba di finish satu jam lebih awal dari perkiraan. Sesampainya di basecamp,kami langsung menyantap makan siang dan bersiap untuk melakukan pengarungan kedua. Kali ini personil perahu sedikit berbeda dengan pengarungan pertama, yaitu terdiri dari Hamzah, Aji, Fajar, Verry, Agam, Nadia, dan Tari. Namun cuaca di siang itu sudah mulai memburuk.
Awan tebal menyelimuti dan rintik hujan mengguyur sepanjang perjalanan dari basecamp menuju start. Pukul 13.00 WIB, pengarungan kedua pun dimulai. Sama seperti pengarungan pertama, pengarungan kedua dimulai dengan renang jeram, namun yang mencoba renang jeram kali ini hanya Fajar dan Agam saja. Arus dan debit air yang semakin deras serta tinggi karena hujan membuat pergerakan kami dipercepat. Awalnya kami merencanakan untuk mengadakan latihan flip flop di pengarungan kedua ini, namun rencana tersebut tidak jadi untuk dilakukan karena mengingat kondisi cuaca dan sungai saat itu, lagipula perahu kami adalah perahu terakhir yang mengarungi sungai tersebut pada waktu itu. Saat pengarungan pertama, masih banyak perahu wisata yang ikut mengarung juga dan berhenti di rest area, tapi ketika di pengarungan kedua sudah tidak ada perahu lain yang sedang mengarung maupun berhenti di rest area. Selain itu, awalnya pula Agam mau diminta untuk berlatih skipper lagi, namun kemudian batal dan kendali perahu sepenuhnya dipegang oleh Hamzah karena untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Pukul 16.00 WIB kami tiba di finish dan langsung kembali ke basecamp untuk membersihkan diri, evaluasi, dan bersiap untuk pulang.
Oleh : Eufrasia Nadia L. AMGV/XXXIII
GOPALA VALENTARA PMPA FH UNS 