PENGEMBARAAN TERBING TERJAL

BERCENGKRAMA DENGAN KEKOKOHAN TEBING SAMIGALUH DAN TEBING PARANGNDOG

Tak terasa beberapa minggu telah berlalu sejak Pengembaraan Tebing Terjal 8 – 10 Agustus 2017. Lokasinya di tebing Samigaluh Kulonprogo dan tebing Parangndog di Gunung Kidul Yogyakarta. Memori ini masih sangat melekat di ingatan ketika saya, Ida Andira Martines menjadi peserta di pengembaraan kali ini bersama 3 orang teman saya yaitu : M. Rafly Adnan, Krismona Dewi Arini dan Fatimah. Kami berangkat di temani oleh 2 orang kakak pendamping yaitu kak Luthfan Hibatul dan kak Dyah Eka.

IMG_0619
Peserta Pengembaraan Tebing Terjal Samigaluh – Parangndog

8 Agustus 2017, Persiapan kami lakukan sejak pagi untuk packing kebutuhan pribadi maupun kelompok. Setelah solat dzuhur dan makan siang pukul 13.08 WIB seperti biasa sebelum berangkat kami melakukan briefing terlebih dahulu, karena terdapat kendala yang tidak terduga perjalanan ini kami tempuh selama 3 jam 21 menit. Sesampainya di Basecamp karena hari sudah mulai gelap kami membagi tugas bergantian ada yang langsung menyiapkan alat untuk memasak dan ada yang langsung bersih-bersih. Ketika makanan sudah selesai dimasak kami langsung menyantap bersama-sama. Selesai makan dan membersihkan alat makannya, pukul 19.37 WIB kami melakukan refresh materi agar materi tebing terjal kami benar- benar kami pahami. Selesai itu dilanjut briefing dan evaluasi. Lalu kami istirahat untuk persiapan pemanjatan untuk esok hari. Refresh Materi di Basecamp Samigaluh

Tebing samigaluh 9 Agustus 2017. Di lokasi tebing samigaluh ini terdapat 2 tebing namun salah satu tebingnya hampir tidak pernah dipanjat lagi. Tebing yang masih sering di panjat memiliki 5 jalur pemanjatan dengan ketinggian sekitar 10 meter. Sebelum melakukan pemanjatan hal yang wajib dilakukan adalah pemanasan kurang lebih 15 menit kami melakukan pemansan dilanjut dengan persiapan. Pemanjatan pertama kami mulai dari tebing yang paling kanan. Dimulai dari Rafly, lalu Ida dilanjut Mona lalu Fatimah. Di jalur ini hanya terdapat 3 runner. Pukul 11.50 WIB kami melakukan break makan siang. Selesai break makan siang pemanjatan dilanjutkan di jalur yang kami sebut sebagai jalur ke 3 dan jalur ke 4. Kali ini kami langsung melakukan 2 pemanjatan di dua jalur untuk lebih mempersingkat waktu, Rafly melakukan pemanjatan di tebing 4 dengan Mona sebagai belayer pada pukul 13.12 WIB dan di jalur 3 terdapat Fatimah yang sedang memanjat dengan kak Luthfan sebagai belayer pada pukul 15.01 WIB. Setelah melakukan pemanjatan di  ke 2 tebing tersebut. Pemanjatan pun kami sudahi pada pukul 17. 16 WIB karena hari sudah sore. Pukul 17.19 WIB kami langsung melakukan list alat dan packing.

DCIM207MEDIA
Persiapan Pemanjatan Jalur 1 Tebing Samigaluh Pemanjatan Jalur 3 Tebing Samigaluh

Persiapan Pemanjatan Jalur 1 Tebing Samigaluh Pemanjatan Jalur 3 Tebing Samigaluh

Pagi ini kami bangun pukul 04.30 WIB setelah solat subuh dan bersih-bersih kami langsung menuju tebing parangndog di desa Watu Gupit, kec. Purwosari, kab. Gunung Kidul. Kami tiba di lokasi pukul 06. 49 WIB lalu kami sarapan. Pukul 08.11 WIB kami tiba di hadapan tebing rasanya sudah tidak sabar untuk mencoba tebing Parangndog ini. Pemanasan dan persiapan kami lakukan selama 25 menit. Disini kami juga melakukan pemanjatan di dua jalur secara bersamaan di jalur pertama ada Fatimah yang di belay oleh kak Luthfan 08. 45 WIB dan di jalur kedua ada Rafly yang di belay oleh Mona 08.58. etelah Fatimah mencapai top dan cleaning di lanjut oleh saya 09.25 WIB setelah selesai di lanjut Mona pada 10.25 WIB di jalur ke 2 Fatimah melakukan pemanjatan 11.08 WIB dilaanjut saya ke jalur 2 dan Rafly ke jalur 1. Selesai itu Mona manjat di jalur ke 2 di belay oleh saya dan di temani oleh kak Dyah, sementara Rafly dan Fatimah bersama kak Luthfan ke tebing yang ada di depan. Setelah Mona selesai melakukan pemanjatan kami semua ke tebing depan dan melakukan pemanjatan di tebing tersebut. Pemanjatan kami akhiri pada pukul 15.25 WIB.

This photo is taken by AllWinner's v3-sdv
Pemanjatan Jalur Ke1 Tebing Parangndog
DCIM207MEDIA
Pemanjatan Jalur Paling kiri Tebing Parangndog

Sekembalinya kami ke parkiran saya bersama 3 teman saya menuju ke desa terdekat dengan jarak 2 km untuk melakukan sosial pedesaan, disana kami mewawancarai bapak Paridjo(57th) selaku kepala dusun, yang berprofesi sebagai seorang peternak . Setelah itu kami langsung melakukan evaluasi dan briefing. Kami menuju solo pukul 18.45 WIB dan kami tiba disekre lagi pukul 23.00 WIB.

IMG_0617
Foto Bersama Bapak dan Ibu Kepala Dusun

Ida Andira Martines AMGV XXXIII

Tinggalkan komentar